Istrinya namanya Febby, ia benar-benar cantik serta seksi. Perawatan nya mempunyai tinggi kira-kira 165cm dengan berat tubuh 55kg, badannya benar-benar seksi itu bias disaksikan dari bentuk tubuhnya yang langsing.
payuadaranya yang kencang melawan serta pantatnya yang aduhai benar-benar menarik, bundar ketat. Keluarganya dapat disebut benar-benar serasi walau kadang berlangsung ketidaksamaan opini.
Dicky kerja disalah satu perusahaan besar dibandung, saya kurang jelas jabatannya untuk apa, yang pasti ia tetap pulang tengah malam untuk mengakhiri pekerjaannya.
Saya serta Dicky telah seperti saudara, jika satu dari kita ada permasalahan kita tentu sama-sama ganti opini
Ooohh ya tidak lupa saya memprkenalkan diri namaku Sandi, umurku 27 tahun, saya masih bujang serta tinggal sendiri drumah yang cukup besar.
Saya sendiri memiliki usaha furniture yang telah bertumbuh jadi bias disebut ekonomiku telah lebih dari cukup.
Telah lama saya tidak bertandang kerumah temanku Dicky sebab aktivitas kita semasing.
Singkat kata, satu hari waktu saya sedang enjoy di rumah mendadak ada bel mengeluarkan bunyi
“ting tong”
Saya membuka pintu, serta rupanya Febby istri Dicky yang hadir kerumahku.
“Eeehh Febby’ silakan masuk, silahkan duduk” sapaku pada Febby
Selanjutnya Febby masuk serta duduk diruang tamu rumahku.SahabatQQ
“ada apa niih kok tumben kamu kerumahku Febb” tanyaku
“gak papah mas, saya berantem mas sama suamiku” jawab Febby
“Emang berantem kenapa”
“Mank meminta apa to Febb” tanyaku ingin tahu
“Aaaahhh sudah lah mas tidak perlu ulas itu saya males” ketus Febby
“iya deeh kalau gitu” jawabku
“Ohh ya ingin minum apa Febb” maf saya sampai lupa menawarimu minum
“apa saja mas” jawab Febby
Sampai didapur entahlah setan apa yang menghinggapiku saya memiliki pemikiran buruk untuk dapat manfaatkan situasi dengan meniduri istri rekan baikku itu
sesaat saya terdiam sendiri didapur tetapi pemikiran kotor itu justru lebih berputar diotakku.
Saya ke arah kamarku sesaat untuk ambil obat perangsang yang saya beli sesudah membaca Narasi Panas di Internet. Lantas saya mencampurkan obat persangsang itu dalam minumannya serta saya kembali keruang tamu
“Maaf cukup lama ya Febb” ucapku
“iya tidak papah kok mas, enjoy aja” jawab Febby
“itu silakan diminum Febb”
Lantas Febby juga meminum. Kita lanjut mengobrol biasa saja, Febby mulai menceritakan panjang lebar mengenai ketidak haromisan keluarganya akhir2 ini.
Akupun menaggapinya secara baik, memberi saran-saran seolah-olah saya lebih dewasa.
Sesudah 20 menitan kita bercakap panjang lebar Febby mulai berasa kegerahan (dalam hati saya mengatakan waah ini obat perangsangnya mulai bereaksi) serta akupun menanyakan.
“Kenapa kamu Febb”
“gak tahu niih mas rasa-rasanya badanku panas semua” jawab Febby
“Sini deeh Febb masuk ruangan tengah, ada kipas angin kok” ajakku
Febbypun masuk keruang tengah rumahku serta saya nyalakan kipas angin gantung.
“Febb saya tinggal sesaat ya, saya ingin kekamar mandi” ucapku
“Iyha mas” jawab Febby
Saya menyengaja berpura-pura kekamar mandi untuk melihat bagaimana reaksi Febby setelah itu.
Di dalam saya lihat Febby mulai meraba-raba lehernya, mengudal-adul rambutnya, tangan yang satu menggenggam payudaranya sendiri, tangan yang satu menggenggam memek nya walau Hanya di luar celana yang dia gunakan
Saya di dalam lihat Febby birahi akupun ikut juga terangsang serta tidak lama saya keluar kembali keruang tengah serta saya lihat Febby benar-benar birahi.
Tanpa ada banyak kata Febby langsung menarik tanganku serta langsung menciumiku. Febby melumat setelah bibirku serta akupun yang telah terangsang melayani permainan bibir Febby
Terdengar suara lirih dari Febby “Puaskan saya mas”. Akupun lebih semangat dengar lirihan Febby
Tangankupun selekasnya menjalar ke payudara Febby, sekalian ciuman saya meremas remas payudara Febby, sangat terasa kenyal walau abru di luar pakaiannya
Tangan Febbypun mulai menggenggam penisku yang telah dari barusan benar-benar tegang serta kencang sekali
Saya mulai buka pakaian Febby, kubuka kancing pakaiannya satu-satu serta melepas BH nya sekaligus serta tampaklah susu montok kencang sekali punya Febby, saya yang benar-benar bernafsu langsung melumat ke-2 putting merah merona punya Febby
Febby mendesah kesenangan “Aaaahhhh…. Aaaahhhh.. Puaskan saya mas” rintihan lirih Febby
Sekalian melumat putting Febby tangank buka celana Febby serta celana dakamnya selanjutnya saya memasukkan jariku dalam vagina Febby
Febby lebih mendesah “Aaaarrrggghhh….. Maaasssss…. ” Saya terus memasuk serta mengeluarkan jariku dari vagina Febby.
5 menit berlalu Febby mendesah “Maaasssss…… Akkuu… Keluuuuaaarrrr……. ” Febby orgasme untuk yang pertama.
Setalah Febby orgasme saya menarik jariku dari memek Febby selanjutnya menyorohkan penisku kemulut Febby serta Febbypun langsung melumat tangkai kejantananku itu dengan lahapnya.
Kepalaku tersentak berasa kemnikmatan yang tanpa taranya waktu Febby melumat habis penisku.
Sekalian penisku dilahap oleh Febby tangankupun meremas remas payudaranya. 5 menit Febby mengulum penisku saya selanjutnya mencabut penisku dari mulut Febby
Serta mengarahkannya ke vaginanya. Kubuka lebar lebar ke-2 paha Febby serta perlahan-lahan kumasukan penisku
“Blleeeeeesssss” semua penisku menancap di vaginanya
Kumaju mundurkan penisku yang bersarang di vaginanya. Febby mendesah “AAaaaahhhhhh…”
nikmati persetebuhan ini.
Saya terus memompa vagina Febby merasa benar-benar menjepit itu.
Seputar 10 menit saya memompanya dengan tempat Febby di bawah saya inin bertukar tempat serta mengusung badan Febby jadi saat ini badan Febby ada diatasku menindihku.
Goyangan-goyangan Febby sangat terasa sangat nikmat.
Febby memompa penisku, memaju maundurkan pantatnya membuat ia tetap mendesah kesenangan.
Seputar 3 menit Febby memompaku rintihannya kembali keluar
“Aaaahhhhh…Aaaahhhhhhhh….. Maaaaasssss… Andiiiin….. keluar lagi…… untuk ke-2 kalinya Febby orgasme, raut muka senang menyelimutinya Febby.Agen Domino99
Setelah Febby orgasme untuk yang ke-2 kalinya saya bertukar style, saat ini saya memerintah Febby nungging atau yang populer style “doggy style”.
Saya input penisku ke memeknya, kusogok Febby dari belakang, kumaju mundurkan penisku serta sekalian kuremas-remas dua gunung kembar Febby.
“Aaaahhh,,, Maaasss…. Maaaasss…. Dasyat….. ” terucap dari bibir Febby saat kuodok ia dari belakang.
“Ploooook…. Plloookkk….. Pllllooookkk…. suara bentrokan tubuhku dengan Febby menghiasi pergumulan ini.
Sekalian kusodok ia dari belakang salah satunya jariku masuk dalam anus Febby serta tanpa ada menanyakan Febby juga mengangguk sinyal ia sepakat bila penisku menghajar anus Febby.
Langsung kumasukkan penisku dalam anus Febby.
Benar-benar mengagumkan, rasa-rasanya benar-benar sempit sekali, penisku berasa seperti terjepit.
Desahan Febby juga makin mengeras saat saya masukkan penisku di anusnya
“Oooouuuuuhhhhhh….. Oooouuuuhhhhh…. ” desahan Febby juga makin membuat saya semangat.
Kupercepat gerakanku memaju mundurkan penisku di anusnya.
15 menit berlalu saya rasakan kalau saya mau orgasme saya mencabut penisku dari memeknya serta arahkan penisku di mulut Febby serta minta Febby untuk mengulumnya.
Dikulumlah penisku oleh Febby dengan benar-benar nafsu serta seputar beberapa menit Febby mengulum penisku saya mendesak kepala Febby serta “crooootts…. croootttsss…crooottsss…..
Selanjutnya saya ajak Febby untuk mandi bersama-sama bersihkan badannya dari air liur yang membasahi badan Febby.
Sesudah usai dari kamar mandi selanjutnya kita ke arah ruangan tengah serta santai lihat tv.
Tibalah sore hari serta Febby juga berpamitan untuk pulang serta saya meng”iya”kannya serta tidak lupa saya mengecup bibirnya untuk perpisahan kenikmatan kita.
Setelah insiden itu tiap Febby berkelahi dengan suaminya Febby tetap hadir kerumahku serta tetap usai dengan melakukan hubungan intim tanpa ada sepengetahuan suaminya yang dimana itu ialah rekan baikku sendiri
0 Comments
Berkomentarlah Dengan Baik dan Benar ^-^
Mohon Untuk Tidak Meninggalkan Spam
Jika Ingin Copy Silahkan di Masukan Link Refrensi nya