pertama kalinya desaku jadi tempat tujuan KKN sehingga penduduk desaku sangat gembira mendengar akan ada mahasiswa yang akan ikut
membantu meringankan beban dalam membangun desa kami terutama kepala dusun nya. Kebetulan rumah tinggal yang di pinjamkan oleh kepala
dusun untuk sekelompok mahasiswa itu bersebelahan dengan rumah saya, sehingga secara otomatis saya jadi dapat berkenalan dengan mereka.
Mereka beranggotakan delapan orang, lima diantaranya cowok, tiga yang lainnya cewek. Kebanyakan mereka bukan orang Yogya asli. Mereka ada
yang berasal dari Bandung, Sumatra, dan Sulawesi, cuma satu orang yang berasal dari Yogya
Mereka ditugaskan oleh kepala dusun desa saya untuk membangun sebuah kamar mandi umum untuk sarana desa yang selama ini belum terbangun.
Setiap hari, ketika mereka sibuk dengan pekerjaan mereka, aku selalu memperhatikan salah satu anggota cewek dari ketiga mahasiswi tersebut. Ia
bernama April, usianya sekitar 22 tahun, lebih tua 3 tahun denganku saat itu. Tingginya sekitar 167 cm, asalnya dari Bandung. Para pembaca tahu
sendiri kan kalau orang Bandung umumnya berkulit putih mulus.
Aku selalu memperhatikan April karena tubuhnya yang indah dan bahenol itu, ia memakai BH yang berukuran mungkin sekitar 34 atau lebih, karena
memang payudaranya sangat menonjol, apalagi saat kerja ia hanya mengenakan kaus ketat dan memakai celana gunung hanya pada bagian atasnya
saja, mungkin karena panas sehingga bagian bawahnya tidak dipakainya saat bekerja, meskipun saat berdiri hanya sampai lutut, tetapi saat
berjongkok atau duduk bersila, pahanya yang putih mulus itu sangat terlihat jelas dan saat berkeringat, BH-nya terlihat jelas karena tercetak terkena
keringat. Aku jelas sangat tergoda dan bernafsu, apalagi di desaku jarang melihat cewek putih secantik dia.
Suatu ketika, saat mereka sedang bekerja keras, entah mengapa April minta diantarkan temannya ke tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 200 m
dari tempat kerjanya, aku langsung mengikutinya karena hanya gadis itulah yang aku sukai tubuh seksinya

Sesampai di rumah mereka, Tere teman April yang mengantarkannya, diminta April untuk segera kembali ke teman-temannya untuk membantu
pekerjaan yang sedang mereka kerjakan agar cepat selesai. Mungkin karena kelelahan, ia langsung pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan diri.
Karena rumah yang ditempatinya bukan termasuk rumah orang kaya maka kamar mandinya pun juga sederhana sekali, pintunya saja hanya terbuat
dari seng yang tidak bisa tertutup rapat, bagian bawahnya terbuka sekitar 5 cm, dan bagian kanan atau kiri pintu juga mudah diintip. Aku sudah hafal
dengan bentuk kamar mandi ini karena aku sering mengintip diam-diam dua anak Pak Ramli yang masih SMP dan SMU saat mereka mandi.
Meskipun mereka berwajah manis tetapi masih kalah putih dan seksi dibandingkan si April.
Aku masuk lewat halaman belakang karena kamar mandinya juga terletak di halaman belakang. Mungkin karena sudah merasa aman setelah pintu
depan ditutup dan dikunci rapat, ia mandi dengan santai sambil menyanyi-nyanyi lagu pop Britney Spears kesukaannya. Saat aku mulai mengintip, ia
sedang berjongkok untuk kencing sehingga aku mulai khawatir kalau-kalau ia melihatku sebab ia berjongkok menghadap pintu depan kamar mandi
sedangkan aku mengintipnya dari bawah pintu. Tetapi untungnya ia hanya melihat ke bawah lantai
Saat ia kencing itulah aku merasa terangsang. Vaginanya terlihat jelas karena terbuka lebar dengan bulu-bulunya yang keriting namun tertata rapi,
dan yang paling kusukai dari dia tentunya adalah karena ia masih perawan. Aku jadi ingin merasakan bagaimana rasanya vagina cewek yang masih
perawan karena selama ini aku hanya berpacaran dan berhubungan intim dengan wanita yang sudah tidak perawan dan tidak secantik dia.SahabatQQ
Setelah ia selesai mandi, aku ingin segera keluar dari rumah itu, tapi karena hari itu hujan, aku terpeleset saat memanjat tembok dan menyenggol pot
tanaman hingga ia langsung keluar dari kamar mandi dengan hanya menutup handuk untuk melihat suara apa itu dan langsung memergokiku.
“Loh Mas, kok disini, lagi ngapain kamu Mas?”. “Eh.. Emm.. Aku ee.. Lagi manjat tembok tapi kepeleset”, ujarku beralasan.
Karena sudah tak tahan melihat tubuhnya yang putih mulus dan wangi itu aku mendekatinya dan tanpa basa-basi langsung kusekap mulutnya.
Dengan mudah aku dapat meringkusnya dengan mengikat tangannya karena di tempat itu terdapat banyak tali-tali tambang, kuseret dia ke dalam
kamar tidur entah milik siapa. Di situ aku buka ikatannya dan langsung kurebut handuknya sehingga ia telanjang bulat
Jangan Mas, jangan, kita kan tetangga”, ia hanya dapat menangis dan memohon-mohon saat aku melepaskan semua bajuku.
“Emang gue pikirin, aku dah nggak tahan ngeliat tubuh seksi lu!!”, bentakku.
Pistolku yang berukuran 18 cm ini langsung tegak menodong ke arahnya. Aku langsung menubruk dia. Karena ia melakukan perlawanan terpaksa aku
menampar dan sedikit mencekiknya, karena hanya dengan cara inilah ia akhirnya dapat lemas dan menyerah tanpa membuat lecet kulit putih
mulusnya. Aku mulai menciumi bibir tipisnya dan menjilati wajahnya sambil meremas-remas payudara dan memelintir putingnya, lalu aku melumat
payudara dan menggigiti putingnya. “Aah.. Aah sakit Mas!”, rintihnya lalu aku mulai meletakkan penisku di atas vaginanya.
“Jangan digituin Mas, ampun Mas”, ia memohon sambil mengeluarkan air matanya. “Santai aja Mbak, enak kok”
“Jangan Mas, jangan.. Aacchh.. Aacch.. Uucch sakit.. Ooch!!”, ia menjerit kesakitan saat aku berusaha keras memasukkan penisku ke dalam
vaginanya yang masih tertutup rapat. Kubalik posisi tubuhnya sehingga ia berlutut dan kutampar-tampar pantatnya hingga memerah, sambil kujilat-
jilat pantat mulusnya. “Wow, pantat Mbak indah juga, bulet tapi juga sekal banget”
Saat hampir kumasukkan penisku ke duburnya tiba-tiba pintu terbuka dan ada orang masuk. April tahu bahwa itu pasti temannya sehingga ia
langsung berteriak meminta tolong. Orang itu mendengar teriakan April lalu langsung menuju kamar ini hingga ia terkejut bukan main begitu juga
denganku “Hey, sedang apa kau?” “Eh.. Mm anu aku..” aku bingung menjawabnya.
April sempat lega melihat salah seorang temannya datang. Teman pria April itu sempat ingin marah ketika April akan kusodomi. Tetapi ketika ia
melihat kemolekan tubuh April, ia jadi terdiam sesaat. Mungkin ia juga terangsang, karena saat aku melihat bibirnya ia mengucapkan kata “Wow”
dengan lirih secara tidak sengaja. Tanpa disangka ia lalu malah memberi suatu penawaran kepadaku.Agen Domino99
“Kalo lu ngasih aku bagian dari tubuh sexy ini, aku nggak bakalan ngomong ama tetangga sebelah, OK?”
“Oh boleh saja, kita nikmati bareng-bareng aja.” tentu saja aku setuju dari pada dikeroyok masa.Dia langsung membuka bajunya yang sudah basah terkena hujan.
“Loh, In kamu ini gimana sih, aku ini temanmu” April merasa kecewa ketika ia melihat temannya itu sedang mengeluarkan batang kejantanannya
dari CD-nya. “Iya aku juga tau lu ini temanku, tapi kan cuman teman KKN aja dan selama ini aku selalu terangsang ngeliat tubuh lu saat ngintip lu
mandi, hehe.. he”, ujarnya.Aku langsung melanjutkan kegiatanku tadi. Saat April masih berdebat dengan temannya, langsung saja kumasukkan penis
18 cm-ku ini ke lubang duburnya.“Indra, kamu ini kurang aj.. Aacchh.. Aach.. Oocch!!” ia menjerit kesakitan.
“Ooch.. Aacch.. Yes wauw biar seret tapi enak tenan Pril duburmu!!”, ujarku
Temannya pun tak tinggal diam, ia langsung menyodorkan batang kemaluannya ke wajah April.
“Nah Pril entot nih kontolku, ha.. ha.. ha!!”, ia memaksa membuka mulut April dengan menjambaknya. “Please Indra, please.. mmph.. mmphh!”.
April merasakan siksaan sampai hampir muntah, karena memang ia belum pernah mengulum penis seseorang. Kugenjot-genjot penisku, karena aku
senang jika melihat payudaranya bergoyang-goyang. “Aach.. Oocchh.. Yes!!”.
Akhirnya kusemprotkan cairan spermaku ke lubang duburnya. Si Indra pun ikut menyemburkan cairan kentalnya ke mulut April dan memaksanya
untuk menelan semuanya dan menjilati sisa-sisa sperma yang masih menempel di penisnya. Lalu kami beristirahat sebentar sambil merokok dan

menonton film porno di ruang tengah. Lalu temannya yang ternyata bernama Indra itu mampir ke warung sebelah untuk membeli vitamin penambah
tenaga dan obat kuat. Setelah 30 menit, hari masih hujan lebat sehingga teman-temannya yang lain kemungkinan masih akan lama pulangnya. Kami
pun meneruskan memperkosa April. Ia mengira penderitaannya sudah berakhir karena saat aku menghampirinya, ia sudah memakai CD-nya
kembali. Ia pun terkejut saat aku menghampirinya sehingga ia melakukan sedikit pemberontakan tapi tidak berhasil lalu langsung kutampar hingga
jatuh dan Indra melepaskan kembali CD-nya. “Tolong sudahi saja Indra, aku sudah cape”, mohonnya. “Hey aku kan belum nyoba vagina lu tau!”
Indra berbaring telentang di kasur dan mengangkat tubuh April dengan posisi tengkurap menghadap dirinya, dan langsung menghujamkan penisnya
ke vaginanya. “Aacchh.. Uucchh.. Sst tolong, udah aja Indra, sakit..!”, rintihnya
Tanpa kutunggu-tunggu, aku langsung ikut menunggangi tubuh April dan memasukan penisku ke vaginanya sehingga penisku dengan penis Indra
bergesekan dalam satu vagina hingga lapisan klitoris April robek dan berdarah. “Aacchh… Sstt aduuh sakit banget, toloong!!”
Setelah sekitar 25 menit, Indra menyemprotkan spermanya dulu lalu mencabutnya, dan tubuh April kubalikkan telentang. Lima menit kemudian
ganti aku yang menyemprotkan cairan hangat dan kentalku. Aku pun lemas dan menindih tubuh seksinya tapi tidak langsung mencabut penisku dari
vaginanya. April pun juga sudah sangat lemas tidak berdaya. Karena hujan sudah mulai agak reda, Indra langsung mengeluarkan HP-nya dan
memfoto bagian-bagian vital tubuh telanjang April untuk mengancam April agar tidak membuka mulut kepada siapapun. Lalu kami memakaikan
bajunya. Saat kemudian 2 orang lagi temannya datang, kami terlihat sedang menonton TV bersama. Meskipun wajah April terlihat sedih, mereka
tidak mengetahui dan tidak mempedulikannya karena memang hubungan mereka belum begitu akrab sebab mereka semua berbeda jurusan apalagi
baru saling kenal beberapa hari. Tetapi beberapa hari kemudian, April akhirnya mengaku kepada keluarganya bahwa ia telah diperkosa oleh saya dan
temannya saat KKN, sehingga kami pun ditangkap oleh polisi dan dipenjara selama 12 tahun atas pemerkosaan yang kami lakukan ke April
0 Comments
Berkomentarlah Dengan Baik dan Benar ^-^
Mohon Untuk Tidak Meninggalkan Spam
Jika Ingin Copy Silahkan di Masukan Link Refrensi nya