murniaduq Cerita Seks Pertama Kali Bersetubuh Dengan Pacar

Cerita Seks Pertama Kali Bersetubuh Dengan Pacar

     Ceritapositif18 - Aku seorang cowok, ini adalah cerita dewasa ketika aku ngentot pertama kali dengan kekasihku, terasa aneh dan enaaaak banget. Inilah cerita panas

Cerita Seks Pertama Kali Bersetubuh Dengan Pacar

tersebut, Namaku Agung dan pacarku bernama Ririn. Kami satu sekolah di Jakarta dan kami resmi

menjadi pacar di kelas 3 setelah sekitar setahun

sering pulang bareng karena rumah kami searah. indotogel Ririn sendiri adalah seorang gadis

yang bertubuh mungil, tingginya mungkin tidak lebih dari 155 cm dan bertubuh kurus, namun

memiliki ukuran payudara yang besar, mungkin seukuran dengan payudara Febby Febiola.

Sampai-sampai teman-temanku sering berkata kalau nafsu seksnya pun pasti besar. Tapi bukan itu

yang jadi penyebab aku mencintainya, sikap manja dan tawanya yang lepas membuatku senang

bersama dan bercanda dengannya. Hubungan pacaran kami layaknya gaya pacaran remaja era

90-an, tidak lebih dari nonton bioskop atau makan di restoran cepat saji

Tapi memang setelah pulang sekolah aku sering mampir ke rumahnya untuk ngobrol atau mengerjakan tugas bareng. Biasanya ada ibunya dan adik

laki-lakinya yang masih smp. inilah cerita dewasa panas yang aku alami.Sehari menjelang acara liburan perpisahan sekolah kami, seperti biasa aku

mengantarnya pulang dan mampir ke rumahnya. Ternyata hari itu ibunya sedang ke Kota Malang bersama adiknya untuk menjenguk kakaknya yang

kuliah dan sedang sakit di sana. Sedangkan bapaknya memang biasa pulang malam. Jadilah kami hanya berdua di rumah tersebut.“Mau nonton CD

ga? Aku punya CD baru ni,” katanya seperti biasa dengan ceria. “Boleh,” sahutku. “Bentar ya, aku mo ganti baju dulu, bau,” katanya sambil beranjakSahabatQQ

ke kamarnya. Aku pun memasukkan keping CD ke dalam CD playernya sambil menunggunya ganti baju.Tidak lama dia pun kembali ke ruang tengah

dengan celana pendek sekitar 20 cm di atas lutut dan kaos ketat. Kami pun menonton film dengan duduk bersebelahan di sofanya. Film yang kami

tonton adalah film Armageddon. Kugenggam tangannya dan menariknya menempelkan bahunya dengan bahuku, dia pun merapat dan lenganku pun

kini berada di atas payudaranya yang kenyal.

bergeser dan kini dia tiduran dengan kepalanya berada di atas pahaku. “Cantiknya gadisku ini,” pikirku dalam hati. Tanganku pun kuletakkan di atas

perutnya. Ketika adegan ada adegan panas di film, kurasakan nafasnya berubah. Terus terang aku pun merasa terangsang, pelan-pelan kugeser

telapak tanganku ke atas payudaranya, tapi dia menolaknya.Karena terbawa suasana, kucium keningnya dan dia tersenyum kepadaku. Kulanjutkan

dengan mengecup pipi dan bibirnya, lagi-lagi dia tersenyum. Itu adalah ciuman pertama kami. Ciuman yang awalnya hanya menempel kurang dari

sedetik, kini sudah menjadi ciuman penuh nafsu. Lidah kami saling bermain dan tanganku pun sudah meremas-remas payudaranya Tiba-tiba dia

bangun dan duduk di sebelahku, “udah ya, nanti keterusan lagi”. “Sorry ya, abis kamu gemesin sih. Tau ngga, itu tadi ciuman pertamaku lho,” ujarku

polos. “sama,” jawabnya lagi sambil menampilkan senyumnya yang bikin makin cinta itu.

Kami pun meneruskan menonton film dan hanya menonton.Setelah film selesai, dia bangkit dari duduknya, “Mau ke mana?” tanyaku. “Mau beresin

baju dulu buat besok,” jawabnya. Memang besok kami akan pergi ke luar kota bersama seluruh teman satu sekolah.“Mau dibantuin?” tanyaku. “Ayo,”

jawabnya sambil berjalan menuju kamarnya. Aku pun mengikutinya ke kamarnya dan inilah pertama kalinya aku masuk ke kamarnya. Kamarnya

betul-betul menunjukkan kalau dia masih manja, dengan cat pink dan tumpukan boneka di atas ranjangnya.Dia mulai mengeluarkan baju-bajunya.



“Yang ini jangan dibawa, terlalu seksi,” kataku ketika dia mengeluarkan bajunya yang memang tipis dan berbelahan dada besar. “Jangan protes

doang, nih beresin sekalian,” jawabnya seolah protes dengan memasang wajah ngambek, tapi lagi-lagi tetap terlihat manja.Aku pun mengambil alih

lemarinya dan kupilih-pilih baju yang kupikir cocok untuk dibawanya. Tiba-tiba muncul ide isengku untuk memilihkan juga pakaian dalamnya.

Kuambil satu yang berwarna krim, “ih jangan pegang-pegang yang itu” jerit manjanya sambil berusaha merebut dari tanganku. Aku pun berlari

menghindar, “Wah ini toh bungkusnya, gede juga,” candakuDia pun menarik tanganku dan memelukku untuk merebut bra dari tanganku yang lain.

Segera saja kucium lagi bibirnya dan dia pun membalas ciumanku. “emmmh…emhhh,” suaranya mendesah sambil tangannya memegang

tanganku.Kudorong tubuhnya ke ranjang sambil terus berciuman. Kini posisiku ada di atasnya dan menempel di tubuhnya. Terasa betul payudara

kenyalnya di dadaku. Kugeser tubuhku ke sampingnya agar dapat meremas payudaranya.“emmmh…emhhhhh…emhhhh,” desahnya makin jelas dan

kini tangannya sudah menyentuh penisku dari luar celanaku. “Sudah nafsu banget,” pikirku.Perlahan-lahan kumasukkan tanganku ke dalam kaosnya

dan meremas payudaranya langsung. Kuangkat ke atas kaosnya sehingga kini terpampang payudaranya yang besar terbungkus bra krim. Segera

kuciumi kedua payudaranya dan tidak lama dia pun melepas sendiri bra tersebut. Benar-benar payudara yang besar dan indah, warnanya kecoklatan

dengan puting yang lebih gelap.Kumainkan kedua putingnya, kujilati bergantian. “emmmh….emhhhh…kamu juga buka dong,” pintanya sambil

menahan desah. Segera kubuka baju seragam dan celana sekolahku hingga tinggal celana dalam, kulanjutkan dengan membuka celana pendeknya.

“celana dalamnya jangan,” tolaknya ketika aku akan menarik lepas celana dalam coklatnya.

Kulanjutkan jilatan-jilatanku di puting payudaranya, tangan kiriku memainkan puting yang satu lagi, sedangkan tangan kananku menggesek-gesek

vaginanya dari luar celana dalam. “Enak?” tanyaku. Dia hanya mengangguk sambil meremas-remas penisku dari luar celana dalam. Tiba-tiba dia

menarik keluar penisku. “dibuka aja ya?” tanyaku sambil kubuka celana dalamku.Tangannya makin kuat meremas-remas penisku, sementara tangan

kananku mulai memasuki vaginanya dari samping celana dalamnya. Kugesekkan jari telunjukku ke bibir vaginanya yang sudah basah. Pelan-pelan

Cerita Seks Pertama Kali Bersetubuh Dengan Pacar


kumasukkan jariku ke dalam vaginanya, kulihat kepalanya mendongak ke atas sambil terus mendesah.“Boleh dimasukin ga?” tanyaku sambil

menatap wajahnya yang sekarang menjadi begitu seksi. “Pelan-pelan ya,” jawabnya dengan nafas terengah-engah. Mendapat persetujuan, aku pun

berdiri di bawah ranjangnya dan di antara kedua kakinya. Kutarik lepas celana dalamnya sehingga kini untuk pertama kalinya aku melihat langsung

vagina seorang gadis.Vaginanya berwarna coklat dan kedua bibir vaginanya begitu rapat seolah tidak ada lubang di sana. Bulu-bulu kemaluannya

yang tipis sudah terkena lendir-lendir yang keluar dari vaginanya ketika kumasukkan jari telunjukku tadi.

Kucium vagina tersebut, “iiiihh, apaan sih. Jangan dicium, jijik ah, “ tolaknya sambil kedua telapak tangannya menutup vaginanya.“Abis imut sih,”

kataku sambil tersenyum kepadanya. Kulepaskan kedua tangan yang menutupinya dan langsung kugesek-gesekkan penisku ke vaginanya. Sesekali

kujilat-jilat kedua putingnya. “ehmmm…ehhhhm….” lenguhnya makin tidak jelas. “Ji, masukin ji, masukin….emmmhhhh,” pintanya.Segera kudorong

penisku memasuki lubang vaginanya, begitu sempit namun karena sudah dipenuhi cairan-cairan, akibat rangsangan tadi, perlahan-lahan penisku

kun menembus vaginanya. “Oooooooh…ohhhhhhh,” kali ini aku pun ikut mendesah keenakan.Setelah penisku masuk seluruhnya, kurasakan

denyutan-denyutan vaginanya menjepit kepala penisku, begitu nikmat. Kutatap wajahnya, mata kami pun berpandangan seolah membuat

kesepakatan untuk mulai memompa.Kutarik pelan-pelan penisku lalu kumasukkan kembali pelan-pelan. “Ji, enak banget ji. Aduh enak Cerita Seks Pertama Kali Bersama Pacar.

banget….emmmmhh,” teriaknya makin meracau. Semakin lama kocokan penisku semakin kencang. Kedua tanganku pun terus memainkan keduaAgen Domino99

puting payudaranya, sambil sesekali meremasnya dan menjilatnya.

Dia pun menarik tubuhku memeluknya. Kini tubuh kami serasa menempel, payudaranya menempel di dadaku yang telah berkeringat. Bibir kami

berpagutan dan lidah kami saling membelit. Nikmat sekali. Hanya penisku yang masih bisa bergerak keluar masuk vaginanya.“Ji…..ohhhhh…

ohhhh….jiii ,” tiba-tiba tubuhnya menegang kemudia lemas sebentar. “Kamu keluar ya?” tanyaku sambil menghentikan kocokan penisku namun

masih terbenam di vaginanya.”Iya, enak banget, enak banget. Kamu belum ya?” jawabnya sambil kepalanya menggeleng-geleng pelan seolah baru

merasakan sangat enak.Tidak kujawab pertanyaannya tapi kembali kukocok penisku. “Jangan cepet-cepet, masih geli,” pesannya. Karena memang

sebetulnya aku pun hampir ejakulasi, tidak lama kemudian aku pun mengeluarkan maniku. “Ohhhhhh…ohhhhh…ke….keee ,” racauku sambil

menyemprotkan maniku ke dalam vaginanya Kucabut penisku dan tidur di sebelahnya. “Enak banget, makasih ya ke,” ucapku. Dia Cuma tersenyum dan memelukku dengan kepalanya bersandar di dadaku. Setelah itu kami pun mandi

bersama.Besoknya di acara liburan perpisahan sekolah, kami menjadi semakin rapat seperti sepasang pengantin baru. Kami pun beberapa kali



mengulangi aktivitas seks di rumahnya. Hingga akhirnya kami berpisah jarak karena harus kuliah di

kota yang berbeda dan berujung dengan putus karena sulit mempertahankan pacaran jarak jauh.

Post a Comment

0 Comments